Tidak Kuat Menahan Sakit Yang Dialami

Seorang Pria Warga Desa Siabang-abang Gantung Diri di Pohon Pokat 

Di Baca : 672 Kali
RG tidak kuat menahan sakit yang diderita memilih gantung diri di pohon Pokat Kamis (17/3/2022).(Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Kutabuluh, Detak Indonesia-Personel Polsek Kutabuluh menerima informasi adanya masyarakat yang gantung diri, di Desa Siabang-abang Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (17/3/2022) pukul 07.30 WIB. 

Berdasarkan informasi, petugas bersama-sama dengan Bidan Desa langsung menuju ke lokasi dan setibanya di TKP benar adanya seorang laki-laki dalam kondisi tergantung dengan tali di dahan pohon Pokat dalam keadaan sudah tidak bernyawa. 

Laki-laki tersebut diketahui inisial RG (75), warga Desa Siabang-abang Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo. Saat ditemukan, RG sudah dalam kondisi tergantung.

Selanjutnya korban dilepaskan dari ikatan dengan cara membuka ikatan kain panjang dan selanjutnya Bidan Desa memeriksa fisik korban dari kepala hingga kaki dan hasil pemeriksaan awal tidak ada di temukan luka akibat kekerasan di bahagian tubuh kecuali bekas pengikat di leher. 

Menurut keterangan saksi Pija Sinulingga, pada saat dirinya hendak mengantar anaknya sekolah ke SMPN 1 Kutabuluh, dalam perjalanan ia melihat adanya seorang laki-laki yang sudah gantung diri di pohon Pokat. Kemudian didekatinya untuk memastikan kondisi korban, setelah mengenali korban tersebut ia langsung memberitahukan ke anak korban Pindonta Ginting (46) bahwa korban gantung diri di pohon Pokat di samping rumah korban. 

Kemudian anak kandung tersebut bersama istrinya mendatangi lokasi dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kutabuluh. 

Menurut keterangan anak kandung korban bahwa korban menderita penyakit saraf atau sering merasa tidak tenang dan tidak bisa tidur serta korban juga sudah sering mengatakan untuk bunuh diri. 

Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima kejadian yang telah terjadi dan bermohon kepada Polsek Kutabuluh untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban, dan korban berencana akan segera melaksanakan acara adat untuk pemakaman korban. (stm)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar